Rabu, 24 Juli 2019

*Medsos dan kita*


Era medsos bisa juga sebagai era ujian bagi siapa pun. Mengapa begitu? . Baru baru ini tersiar kabar bahwa seseorang telah membocorkan data pribadi orang lain sehingga ada akibat yang tidak menyenangkan baik secara pribadi maupun rentetan nya yang ber akibat kepada tuntutan untuk korporasi. 



Bahkan kabar terbaru sang pribadi yang dibocorkan data pribadi nya ini, diancam akan dihabisi dengan cara ..bla bla bla....juga di media sosial, walau kabarnya ancaman itu sudah dihapus, toch screnshoot tulisan yang bersangkutan juga beredar di media sosial.  Hingga alamat pengancam pun, tertera jelas di medsos, bahwa ia berprofesi sebagai penjual ......di toko ...... dan di kota ...... 



Sebelum ini, awak juga mendapat berita di group, bahwa bagi siapa pun yang tidak memakai masker,  akan dihukum denda sekian rupiah dan..... bla bla bla. Lalu sempat awak tanya, benarkah berita itu?  Kalau benar,  bisakah disajikan nomor surat edarannya. Jangan jangan berita itu hanya perbuatan orang yang kurang kerjaan saja. 



Lain pula artis yang berkomentar tentang foto korban covid ( oleh seorang fotographer),  dan setelah dijelaskan ...lalu minta maaf. Tetapi tentu saja walau kecil, tetap memiliki dampak. 



Di medsos lain nya beredar dua gambar ( dua dua nya dalam posisi duduk) yang satu berkacak yang satu ngapu rancang.  ( tangan dilipat di antara dua paha ) 



Dengan ulasan gambar,  *Dengan bahasa tubuh nilai etika dan estetika dan tata krama Jawa, mana yang lebih santun, njawani dan mana yang terkesan jumowo*



Tak terbantahkan tentu saja gambar itu akan menimbulkan komentar yang bermacam - macam bergantung kepada sisi mana seseorang melihatnya. Dan tidak ketinggalan tentu saja polemik nya. 



Terakhir juga beredar di medsos. Seorang ekonom mengomentari thermo gun,  itu laser dipergunakan untuk mengukur suhu besi panas. Saat melihat dan baca itu awak membatin, lha wong ekonom........mbok ya menganlisis tentang bidang yang sesuai dengan keahlian nya saja napa.Beliau ini bukan dokter dan bukan ahli teknik. Dan rekaman youtube itu beredar ke mana mana. Tentu saja juga memiliki akibat......


Untung gak berapa lama dimuat berita di salah satu berita OL,  bahwa thermo gun sudah sesuai dengan standard kesehatan. Weleh weleeeeeh. 



Dan jangan salah, dengan kita memuat tulisan apa pun itu, dapat dipastikan yang untung, bukan kita, *kita buntung.* 

Itulah medsos dan kita, silahkan petik yang bermanfaat. Tetap semangat dan tetap sehat wal afiat. 



*Pertanyaan nya  benarkah kita sudah terbuai,....dijajah....lewat medsos ?.* 

Wallahu a'lam. 



Salam.