Salah
satu cara mendapatkan badan sehat, saat sudah usia pensiun adalah jalan
kaki. Karena jalan kaki merupakan cara berlatih aerobik yang paling
sederhana dan ter aman yang dapat dilakukan. Mengapa
di usia tidak muda lagi ( umumnya lima puluh tahun ke atas ),
disarankan olahraga jalan kaki, salah satunya adalah bahwa jalan kaki
megurangi hentakan pembebanan terhadap persendian dibandingkan dengan
olahraga lari.
Beberapa manfaat jalan kaki
diantaranya ; memperbaiki efektivitas kerja jantung dan paru paru,
membakar lemak, meningkatkan metabolisme tubuh, mengontrol selera makan,
memperkuat otot - otot kaki paha dan tulang, serta masih banyak faedah
yang lain. Bila jalan kaki dilakukan bersama
dengan kolega atau klub jalan kaki, maka ada manfaat lain adalah ; anda
tetap menjaga tali silaturachim serta berkomunikasi timbal balik dengan
sesama pejalan kaki.
Dengan anda melakukan komunikasi demikian, maka secara tidak disadari, anda sedang melakukan proses pengolahan di otak , yang secara
tidak disadari pula sebenarnya yang terjadi adalah, secara tidak
disengaja anda sedang mengasah kemampuan berpikir ( kognitif ).
Dan ini merupakan salah satu latihan terhadap daya ingat yang paling baik.
Bila
itu terjadi berulang - ulang dan rutin, maka dengan sendirinya anda
sedang pada tahap menaikkan daya ingat serta mengasah kemampuan
penalaran. Dan ini juga melatih kemampuan penyelesaian masalah keseharian anda.
Secara
umum berjalan kaki selama tiga puluh menit, lima kali dalam seminggu
akan sangat membantu tingkat kesehatan anda. Bila perlu gabungkan
kegiatan olahraga jalan kaki demikian dengan kegiatan sehari - hari,
misalnya ; daripada naik kendaraan bermotor, pilih bersepeda ke kantor,
atau jalan lah saat pergi belanja ke pasar / warung. Atau anda tetap
memilih menggunakan tangga daripada menggunakan elevator.
Bahkan
ada beberpa pendapat yang menyatakan bahwa dengan jalan kaki sejauh dua
hingga tiga kilometer dalam sehari, di samping dapat meningkatkan
stamina, dapat juga mengurangi resiko terkena penyakit jantung. Coba
saja rasakan, pada tarikan napas anda, sebelum dan sesudah melakukan
jalan kaki secara rutin, maka napas anda akan terasa enteng, dan tidak
tersengal.
Bagaimana dengan jalan cepat? ?.
Tentu
saja jalan cepat jauh lebih banyak mengeluarkan energi. Walau manfaat
nya hampir sama dengan jalan santai, tetapi untuk jalan cepat di samping
lebih banyak kalori yang terbakar, otot tubuh bagian bawah akan lebih
kuat dibandingkan dengan jalan kaki biasa.
Bayangkan misalnya anda berlatih jalan kaki cepat tiap hari dan dilakukan selama dua
tahun. Lalu pada usia lima puluh lima tahun nan, anda masih mampu naik ke
puncak gunung Lawu, melalui jalur Widoro Kandang.
Tentu
saja jalan di gunung / bukit sangat berbeda dengan jalan biasa maupun
jalan cepat biasa di tempat datar. Jalan kaki di gunung atau perbukitan
bahkan hiking, menekankan pada kerja otot kaki sehingga diperlukan
teknik - teknik tertentu saat naik dan saat turun.
Di
saat pertama kali anda melakukan jalan kaki di gunung dan atau bukit /
hiking, biasanya anda akan merasakan sakit di paha dan betis hingga
beberapa hari, tetapi itu adalah hal yang biasa. Namun bila menggunakan
teknik yang tepat saat naik dan teknik saat turun, setelah yang ke dua
dan seterusnya, biasanya sudah seperti kalau jalan di jalan yang datar.
Dengan
berjalan cepat biasanya akan memiliki efek aerobik untuk kesehatan
jantung dan pembuluh darah serta efek anti gravitasi tubuh. Untuk itu
lakukan dan sesuaikan dengan kondisi fisik dan umur anda, agar tetap
sehat hingga anda tetap sejahtera.
Bagaimana menurut sampeyan ?
Salam, Harduk,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar