Selasa, 06 Juni 2017

WELL BEING 3

 

 
Salah satu cara mendapatkan badan sehat, saat sudah usia pensiun adalah jalan kaki. Karena jalan kaki merupakan cara berlatih aerobik yang paling sederhana dan ter aman yang dapat dilakukan.  Mengapa di usia tidak muda lagi ( umumnya lima puluh tahun ke atas ), disarankan olahraga jalan kaki, salah satunya  adalah bahwa  jalan kaki megurangi hentakan pembebanan terhadap persendian dibandingkan dengan olahraga lari.
 
Beberapa manfaat jalan kaki diantaranya ; memperbaiki efektivitas kerja jantung dan paru paru, membakar lemak, meningkatkan metabolisme tubuh, mengontrol selera makan,  memperkuat otot - otot kaki paha dan tulang, serta masih banyak faedah yang lain. Bila jalan kaki dilakukan bersama dengan kolega atau klub jalan kaki, maka ada manfaat lain adalah ; anda tetap menjaga tali silaturachim serta berkomunikasi timbal balik dengan sesama pejalan kaki.

Dengan anda melakukan komunikasi demikian, maka secara tidak disadari, anda sedang melakukan proses pengolahan di otak , yang secara tidak disadari pula sebenarnya yang terjadi adalah,  secara tidak disengaja anda sedang mengasah kemampuan berpikir ( kognitif ).

Dan ini merupakan salah satu latihan terhadap daya ingat yang paling baik.

Bila itu terjadi berulang - ulang dan rutin, maka dengan sendirinya anda sedang pada tahap menaikkan daya ingat serta mengasah kemampuan penalaran. Dan ini juga melatih kemampuan penyelesaian masalah keseharian anda.

Secara umum berjalan kaki selama tiga puluh menit, lima kali dalam seminggu akan sangat membantu  tingkat kesehatan anda. Bila perlu gabungkan kegiatan olahraga jalan kaki demikian dengan kegiatan sehari - hari, misalnya ; daripada naik kendaraan bermotor, pilih bersepeda ke kantor, atau jalan  lah saat pergi belanja ke pasar / warung.  Atau anda tetap memilih menggunakan tangga daripada menggunakan elevator.

Bahkan ada beberpa pendapat yang menyatakan bahwa dengan jalan kaki sejauh dua hingga tiga kilometer dalam sehari, di samping dapat meningkatkan stamina, dapat juga mengurangi resiko terkena penyakit jantung. Coba saja rasakan, pada tarikan napas anda, sebelum dan sesudah melakukan jalan kaki secara rutin, maka napas anda akan terasa enteng, dan tidak tersengal. 

Bagaimana dengan jalan cepat? ?.
 
Tentu saja jalan cepat jauh lebih banyak mengeluarkan energi. Walau manfaat nya hampir sama dengan jalan santai, tetapi untuk jalan cepat di samping lebih banyak kalori yang terbakar, otot tubuh bagian bawah akan lebih kuat dibandingkan dengan jalan kaki biasa.

Bayangkan misalnya anda berlatih jalan kaki cepat tiap hari dan dilakukan selama dua tahun. Lalu pada usia lima puluh lima tahun nan, anda masih mampu naik ke puncak gunung Lawu, melalui jalur Widoro Kandang.

Tentu saja jalan di gunung  / bukit sangat berbeda dengan jalan biasa maupun jalan cepat biasa di  tempat datar. Jalan kaki di gunung atau perbukitan bahkan hiking, menekankan pada kerja otot kaki sehingga diperlukan teknik - teknik tertentu saat naik dan saat turun.

Di saat pertama kali anda melakukan jalan kaki di gunung dan atau bukit / hiking, biasanya anda akan merasakan sakit di paha dan betis hingga beberapa hari, tetapi itu adalah hal yang biasa. Namun bila menggunakan teknik yang tepat saat naik dan teknik saat turun, setelah yang ke dua dan seterusnya, biasanya sudah seperti kalau jalan di jalan yang datar.

Dengan berjalan cepat biasanya akan memiliki efek  aerobik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah serta efek anti gravitasi tubuh. Untuk itu lakukan dan sesuaikan dengan kondisi fisik dan umur anda, agar tetap sehat hingga anda tetap sejahtera
Bagaimana menurut sampeyan ?

Salam, Harduk,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar